Kamis, 30 September 2010

BER test ethernet

BER biasa digunakan untuk mengetahui seberapa banyak error yang terjadi pada jaringan komunikasi kita, baik jaringan yang berbasis teknologi SDH, PDH, DSL, Fibre channel, serta ethernet. Jika untuk melakukan pengetesan pada jaringan yang berbasis pada teknologi SDH, PDH, DSL maupun pada fibre channel mungkin sudah familiar dikalangan commisioning engineer tetapi untuk yang terbaru yaitu melakukan pengetesan pada jaringan ethernet merupakan sesuatu hal yang baru, apa lagi pada ethernet banyak parameter yang harus diketahui serta dasar2 teknologi yang sedikit berbeda. Untuk ethernet, kita dapat membagi pengetesan berdasarkan layer layer yang ada pada OSI layer, yaitu pada layer 1 ( fisik), layer 2 ( MAC), layer 3 ( IP addres dan MAC addres), layer 4 (TCP/UDP). Dimana pada masing masing layer memiliki parameter yang berbeda untuk diatur, yang mana jika salah satu saja tidak terpenuhi pastinya pengetesan tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.

BER test ethernet sendiri tidak hanya dilakukan untuk satu jalur saja, tetapi dilakukan untuk 7 jalur yang memiliki kecepatan, tujuan serta prioritas yang berbeda. pengetesan pada 7 jalur yang berbeda ini biasa kita kenal dengan nama QoS atau Quality of Service. QoS sendiri didasarkan dari prioritas yang telah ditetapkan oleh IEEE atau IETF, dimana prioritas ini digunakan untuk 7 layanan yang berbeda dengan angka 7 sebagai prioritas tertinggi untuk user yang akan menggunakan layanan video.

Untuk alat ukur BER test Ethernet telah banyak beredar dipasaran dengan kelebihan serta kekurangan yang tertanam pada masing masing alat. Sebut saja ada SUNRISE TELECOM, JDSU, EXFO, ANRITSU, PSIBER, serta masih ada merk merk lain yang beredar. Semua alat yang beredar dipasaran memiliki class tersendiri, dimana class yang ada dibedakan yaitu High end, Middle end, serta low End. Tetapi yang akan dibahas disini adalah cara melakukan pengetesan ethernet bukan membahas kelebihan serta kekurangan berbagai merk yang berada dipasaran.

untuk BER test ethernet yang paling penting parameter yang dikukur adalah :
1. throughput berupa line rate dan data rate
2. PDV ( packet delay Variation)/ jitter
3, BER ( bit error rate)
4. CRC
5. IP checksum
6. frame loss

Tidak ada komentar: